Hidroponik merpakan salah satu metode membudidayakan tanaman dengan cara tanpa menggunakan tanah. Hal ini bertujuan untuk menekan pemenuhan kebutuhan mineral dan nutrisi pada tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh dengan lebih maksimal.
Dengan menggunakan metode ini, dimanapun tumbuhnya tanaman akan tetap berkembang dan tumbuh dengan baik jika nutrisi air dan mineral yang dibutuhkan tanaman selalu terpenuhi. Lantas tanaman jenis apa saja yang bisa menggunakan metode hidroponik ini ?
Dalam artikel ini kita akan coba mengulas mengenai berbagai macam tanaman sayuran dan buah-buahan yang bisa menggunakan metode hidroponik. Pada dasarnya hampir semua jenis tanaman bisa menggunakan metode ini. Hanya saja hidroponik bukan sekedar yang penting tumbuh, tapi hidroponik mengusung konsep yang user friendly dan mempunyai recurring (perputaran) yang cepat.
Baik, berikut ini 10 jenis tanaman sayuran hidroponikyang bisa Anda tanam di pekarangan rumah.
1. Sayuran Hidroponik Sawi Hijau

Sawi merupakan sayuran yang tidak asing untuk kita. Kebutuhan pasar akan sawi terus meningkat sehingga membuat para petani untuk berpikir lebih cerdas lagi. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam menanam sawi adalah dengan menggunakan meode hidroponik.
Berbagai macam jenis sawi bisa Anda tanam menggunakan metode hidroponik, tapi yang paling mudah dan efisien adalah jenis sawi hijau. Tentunya jika ada cara yang lebih menguntungkan dan lebih mudah kenapa tidak dilakukan ?
Untuk kamu yang tertarik menanam sawi dengan menggunakan metode hidroponik, kami mempunyai ulasan khusus tentang sawi hidroponik, silahkan dibaca.
2. Sayuran Hidroponik Kailan

Sayur kailan ini mirip seperti sawi, akan tetapi tidak terlalu populer di dunia kuliner. Kita lebih familiar dengan kangkung dan sawi. Kainlan atau yang dikenal sebagai brokoli China ini memang bukan asli dari Indonesia, melainkan berasal dari china seperti namanya.
Sayuran ini mempunyai daun dan batang yang tebal dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini sering kali diolah menjadi berbagai macam masakan, terutama dengan cara ditumis.
3. Selada Hijau Hidroponik

Selada merupakan tanaman sayuran yang biasa ditanam di daerah yang memiliki iklim sedang maupun daerah tropika. Selama ini tanaman ini sering kali dimanfaatkan sebagai rajanya salad karena dari segi teksturnya yang sangat halus. Daun selada dikonsumsi secara mentah dan biasa ditemukan di dalam salad humburger.
Permintaan pasar yang sangat tinggi menjadikan selada sebagai bisnis yang menjanjikan. Selain itu selada sangat cocok ditanam dengan metode hidroponik ini. Hasilnya lebih bagus dan tentunya akan jauh lebih efisien.
4. Buncis Hidroponik

Tanaman buncis merupakan tanaman yang tidak asing lagi untuk kita. Buncis dikenal karena memiliki kandungan gizi yang sangat luar biasa seperti protein nabati, vit A, vit B, dan vit C.
Tanaman ini bukanlah tanaman yang sulit untuk ditanam, karena itulah banyak para petani di Indonesia yang membudidayakan tanaman ini. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, maka para petani sekarang menggunakan metode hidroponik.
5. Pare Hidroponik

Tanaman pare merupakan salah satu jenis sayuran yang merambat, warna buahnya hijau dan rasanya sangat pahit. Namun sayuran pare ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Pare ini memiliki kandungan yang sangat luar biasa seperti vit A, vit C, fosfor, dan zat besi.
Jika dibudidayakan dengan teknik yang sesuai, tanaman ini mampu memproduksi 10 kg pare dari setiap tanaman. Tanaman ini terbilang tanaman yang paling produktif jika dibandingkan dengan tanaman sayuran yang lainnya.
6. Pakcoy Hidroponik

Tanaman pakcoy merupakan salah satu sayuran hijau yang masih tergolong dengan tanaman sawi. Bahkan tanaman ini dinamai sawi sendok karena memang bentuknya seperti sendok. Pakcoy biasa digunakan untuk bahan sop atau sebagai garnis makanan.
7. Bayam Hidroponik

Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang sering sekali kita jumpai di berbagai tempat di Indonesia khususnya di setiap warung makan. Bayam memiliki kandungan gizi yang sangat luar biasa, tidak hanya vitamin akan tetapi bayam juga mengandung magnesium, kalsium, folat, protein, dan serat.
8. Timun Hidroponik

Timun merupakan salah satu tanaman yang selalu dibutuhkan di dapur. Timun bisa ditanaman dengan berbagai metode. Akan tetapi metode yang lebih pas untuk menanam ketimun adalah metode hidroponik.
BACA JUGA : Cara Menanam Hidroponik Ternyata Mudah dan Seru
9. Kangkung Hidroponik

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer di Indonesia. Setiap orang bisa memperoleh kangkung dengan membelinya di pasar atau bahkan dengan menanam sendiri. Karena pada dasarnya menanam kangkung ini terbilang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.
10. Brokoli Hidroponik

Brokoli adalah salah satu jenis tanaman mirip dengan kol dan banyak mengandung banyak nutrisi penting di dalamnya. Tanaman ini biasanya hidup di daerah dengan ketinggian 800 – 1000 mdpl. Namun seiring perkembangannya teknologi, yang seharusnya brokoli hanya tumbuh di daerah dataran tinggi, namun sekarang bisa dikembangkan di dataran rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi brokoli adalah dengan menggunakan metode tanam hidroponik.
0 komentar:
Posting Komentar